Week 7: Wawancara Islam

1. Agama: Islam
2. Tempat wawancara: Binus University
3. Identitas informan: Ustad Dalmeri
4. Peserta Wawancara:

                               1.  Muhammad Efath

                        2. Irfan Aditya Mahendra 

                        3. Ihfa Nugraha

                        4. Muhammad Panji

                        5. Anggara Aryamufti

                        6. Hirau Akhmad Kekal

5.    Waktu dan tanggal wawancara: Jumat, 8 Desember 2017

6.    Foto kegiatan wawancara

7. Link Video: https://www.youtube.com/watch?v=T5UcEZS_adU

8. Transkrip Wawancara:

     1) a: bagaimana kondisi agama di indonesia pada saat ini?

   q: saat ini kondisinya sangat bagus dan demokrasi berjalan dengan baik, tetapi ada kelompok tertentu yang dengan kepentingan politik mengganggu kerukunan antar umat beragama. oleh karena itu saya menginginkan adanya peran agama dikehidupan berpolitik.

2) a: apa tidak sebaiknya politik itu dipisahkan secara total dengan agama?

   q: bila politik dipisahkan dengan agama, yaitu menganut sekuralisme. bila agama dicampuri oleh politik maka akan lahirnya masalah, tapi kehidupan politik yang dinaungi agama dapat terjadi kebaikan karena setiap agama mengjarkan kebaikan.

3) a: bagaimana kita sebagai masyarakat awam bisa memberi solusi dari permasalahan politik dan agama?

   q: dalam berpolitik kita harus bijak. politisi yang mengambil kebijakan sesuai dengan kepentingan mereka sendiri maka akan melukai segelintir orang. maka dari itu bijak sangat diperlukan dalam berpolitik

4) a: masalah seperti apa yang sedang dihadapi oleh bangsa indonesia dalam sebuah konteks agama?

   q: pertama persoalan agama, karena setiap masyarakat indonesia adalah masyarakat yang religius. agama yang hanya dijalani tanpa diaplikasikan dalam kehidupan sehari - hari dapat menimbulkan perselisihan. kedua adalah masalah politik, saat terjadi pemilihan presiden seharusnya masyarakat menganggap presiden tersebut adalah preseiden kita bukan presiden suatu partai. 

ketiga dalam kehidupan sosial, kesenjangan antara masyarakat menenengah ke bawah dan menengah atas sangat tinggi karena masyarakat menengah atas menguasai semua sumber daya di indonesia. keempat adalah masalah ekonomi masyarakat di indonesia di desa memiliki kebutuhan yang berbeda dengan di kota. beras yang kita impor dari luar negeri sedangkan sawah kita yang jauh lebih baik dari negara lain.

dan yang terakhir adalah masalah budaya, seharusnya kita tetap memegang teguh budaya dan tradisi kita. jangan sampai kita kehilangan identitas yaitu pancasila.

5) a: nilai - nilai seperti apa yang dapat dikembangkan dari sebuah kitab yang dianut?

   q: dalam kitab suci banyak sekali nilai yang dapat dikembangkan terhadap toleransi beragama. dalam islam dikatakan tidak adanya paksaan terhadap suatu agama. 

6) a: ada sebuah teori yang menyatakan bahwa sebenernya tuhan itu hanya ada satu dan ajaran agama itu sebenernya terjadi berdasarkan dari nabi - nabinya, bagaimana menurut anda?

   q: hampir semua agama memiliki konsep tuhan. tuhan bisa saja menciptakan persamaan kepada manusia, namun ia menciptakan berbagai perbedaan. oleh karena itu kita harus mengahargai perbedaan yang ada di tiap manusia.

7) a: apakah ada hal yang mencerminkan keidentikan pluralisme di indonesia?

   q: dalam konsep kebersamaan saya melihat itu adalah pluralisme. secara tidak langsung kita tidak sendiri. kita dapat membayangkan di binus sangat menghargai banyak perbedaan pada setiap elemenya.

8) a: apakah perlu identias agama seseorang tercantum dalam sebuah KTP?

   q: bagi saya tidak penting, karena cukuplah agama itu ada pada diri kita. bagi saya dalam KTP itu hanya identitas.